Selanjutnya dalam membangun situs dengan CMS WordPress, membutuhkan database. Sebelumnya saya sudah menginstal Web Server Nginx di Debian Jessie dan PHP7 beserta PHP-FPM di Debian Jessie.
MariaDB merupakan database server versi open source dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Montly sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yakni MariaDB. MariaDB didistribusikan perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. Semua kemampuan MySQL dimiliki juga oleh MariaDB yakni, mempunyai performance tunning, multi user, ragam tipe data, keamanan, skalabilitas, konektivitas, dan struktur tabel yang lebih fleksibel.
Install MariaDB Stable di Debian Jessie
1. Add Repository Nginx
root@whydnet:~# cd /etc/apt/
root@whydnet:/etc/apt# vi sources.list
Ketik i untuk mengubah file tersebut, lalu tambahkan 2 baris repo ini.
# mariadb.repo
deb [arch=i386,ppc64el,amd64] http://mariadb.biz.net.id/repo/10.1/debian jessie main
deb-src [arch=i386,ppc64el,amd64] http://mariadb.biz.net.id/repo/10.1/debian jessie main
Jika sudah ditambahkan, silahkan keluar dan save dari editor vi dengan menekan tombol esc dan :wq untuk menyimpannya.2. Fetch and Install the GnuPG key
root@whydnet:/etc/apt# apt-key adv --recv-keys --keyserver keyserver.ubuntu.com 0xcbcb082a1bb943db
root@whydnet:/etc/apt# apt-get install software-properties-common
root@whydnet:/etc/apt# apt-get update
3. Install MariaDB & Start
root@whydnet:/etc/apt# apt-get install mariadb-server
root@whydnet:/etc/apt# /etc/init.d/mysql start
Itu saja saya lakukan untuk install MariaDB di Debian 8 Jessie, mudah dan sederhana bukan?